Badan Geologi: Kini Masyarakat Dapat Mengakses Peta Geologi Secara Online
By Abdi Satria
nusakini.com-Jakarta-Portal Geologi Indonesia yang telah diluncurkan hari ini dihadirkan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap informasi geologi. Data dan informasi kegeologian yang sebelumnya tersimpan dalam bentuk fisik/hardcopy di perpustakaan geologi, telah dikonversi dalam bentuk digital dan terhubung secara online dalam bentuk website (portal). Dengan upaya ini masyarakat akan mendapat kemudahan untuk mengaksesnya saat membutuhkan informasi kegeologian.
"Data dan informasi yang tersimpan dalam bentuk fisik atau hardcopy di perpustakaan geologi, sebagian telah dikonversi dalam bentuk digital untuk mempermudah pemanfaatan oleh publik," ujar Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eko Budi Lelono dalam acara ''Peluncuran Portal Geologi Indonesia'' oleh Menteri ESDM, Jumat (28/1).
Eko menyampaikan, dalam portal geologi indonesia terdapat informasi terdiri dari geoheritage/warisan geologi, leksicon stratigrafi, sedimentary basin/cekungan sedimen dan geomap.
Warisan geologi adalah warisan bumi yang memiliki aspek ilmiah, keunikan, kelangkaan dan keindahan, menjadikan objek warisan geologi sebagai komponen penting untuk membangun daerah secara berkelanjutan melalui konsep geopark, dengan memanfaatkan situs warisan geologi untuk kegiatan penelitian, edukasi dan pariwisata.
"Data dan informasi warisan geologi yang cepat dan mudah akses sangat dibutuhkan publik dan stakeholder terkait. Aplikasi warisan geologi (geoheritage) menyajikan layanan informasi, layanan verifikasi online dalam penetapan warisan geologi, dan pengelolaan database warisan geologi seluruh Indonesia," jelas Eko.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Survei Geologi (PSG), Badan Geologi, Kementerian ESDM Hendra Gunawan menginformasikan bahwa PSG telah melakukan survei, penyelidikan dan pemetaan geologi, dan geofisika di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan tersebut telah menghasilkan banyak data dasar kegeologian, ribuan publikasi dan 4.756 peta - peta geologi dan geofisika dalam berbagai tema dan skala.
"Produk-produk yang dihasilkan PSG tersebut dapat diakses oleh publik dan masyarakat luas di Perpustakaan Pusat Survei Geologi. Kita ketahui perpustakaan geologi di Pusat Survei Geologi menyimpan data dan informasi geologi dari seluruh wilayah indonesia yang terhimpun sejak pertengahan abad ke-17," terang Hendra.
Sebagian produk-produk PSG tersebut, dikatakan Hendra, sudah didigitalisasi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan akses informasi kegeologian. Didukung perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, proses digitalisasi pelayanan publik terkait data dan informasi geologi Indonesia kini semakin mudah.
"Menyongsong era digital 4.0, PSG membangun Portal Geologi Indonesia untuk mempermudah dan mempercepat akses terhadap data geologi sesuai dengan kebutuhan pengguna," kata Hendra.
Portal Geologi Indonesia akan terus disempurnakan dan dievaluasi, baik dari sisi teknologi maupun konten sesuai dinamika yang ada.
"Portal Geologi Indonesia saat ini terdiri dari Lexicon stratigrafi, Geoheritage, Cekungan sedimen dan Geomap, dan terus dikembangkan sesuai dengan bertambahnya data kegeologian dan kebutuhan stakeholder. Portal ini dikerjakan oleh tenaga ahli dan pranata komputer dari PSG dan Sekretariat Badan Geologi," pungkas Hendra. (rls)